Preloader Image

21 Jamadilawal 1446H

Sat, 23 Nov 2024

Pray Time

Shahih Bukhari - Hadits Vol 1 - Perilaku budi pekerti yang terpuji

Shahih Bukhari Vol 1 - Perilaku budi pekerti yang terpuji
Datangnya orang-orang Yahudi kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saat tiba di Madinah ...
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، حَدَّثَنَا قُرَّةُ، عَنْ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ لَوْ آمَنَ بِي عَشَرَةٌ مِنَ الْيَهُودِ لآمَنَ بِي الْيَهُودُ ‏"‏‏.‏

Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Qurrah dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seandainya sepuluh orang Yahudi beriman kepadaku, tentu akan beriman seluruh kaum Yahudi."
حَدَّثَنِي أَحْمَدُ ـ أَوْ مُحَمَّدُ ـ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْغُدَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ، أَخْبَرَنَا أَبُو عُمَيْسٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ، عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى ـ رضى الله عنه ـ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الْمَدِينَةَ وَإِذَا أُنَاسٌ مِنَ الْيَهُودِ يُعَظِّمُونَ عَاشُورَاءَ وَيَصُومُونَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ نَحْنُ أَحَقُّ بِصَوْمِهِ ‏"‏‏.‏ فَأَمَرَ بِصَوْمِهِ‏.‏

Telah menceritakan kepadaku Ahmad atau Muhammad bin 'Ubaidullah Al Ghudani telah menceritakan kepada kami Hammad bin Usamah telah mengabarkan kepada kami Abu Al 'Umais dari Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab dari Abu Musa radliallahu 'anhu ia berkata; "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, orang-orang Yahudi mengagungkan hari 'Aasyura (tanggal sepuluh Muharam) dengan berpuasa, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kita lebih berhak untuk berpuasa." Lantas beliau memerintahkan untuk melaksanakan puasa hari 'Aasyura."
حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الْمَدِينَةَ وَجَدَ الْيَهُودَ يَصُومُونَ عَاشُورَاءَ، فَسُئِلُوا عَنْ ذَلِكَ، فَقَالُوا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي أَظْفَرَ اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَبَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى فِرْعَوْنَ، وَنَحْنُ نَصُومُهُ تَعْظِيمًا لَهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ نَحْنُ أَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ ‏"‏‏.‏ ثُمَّ أَمَرَ بِصَوْمِهِ‏.‏

Telah menceritakan kepada kami Ziyab bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Husyaim telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma ia berkata; "Setibanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah, beliau mendapatkan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura. Mereka ditanya tentang masalah itu, lalu mereka menjawab; "Ini adalah hari di saat Allah memenangkan Musa 'alaihis salam dan Bani Isra'il atas Fir'aun. Dan kami berpuasa untuk mengagungkan hal itu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kami lebih berhak kepada Musa daripada kalian." Kemudian beliau memerintahkan untuk berpuasa pada hari 'Assyura`.
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَسْدِلُ شَعْرَهُ، وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ يَفْرُقُونَ رُءُوسَهُمْ، وَكَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَسْدِلُونَ رُءُوسَهُمْ، وَكَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُحِبُّ مُوَافَقَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ فِيمَا لَمْ يُؤْمَرْ فِيهِ بِشَىْءٍ، ثُمَّ فَرَقَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم رَأْسَهُ‏.‏

Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah menceritakan kepada kami Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri ia berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah dari Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjuntaikan rambut sedangkan orang-orang musyrik menguraikan rambut kepala mereka ke belakang. Ahlul Kitab lebih suka menjuntaikan rambut mereka ke kening mereka dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lebih suka bila bersesuaian dengan apa yang dilakukan oleh Ahlul Kitab dalam perkara yang tidak ada perintahnya. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menguraikan rambut kepala beliau (ke belakang)."
حَدَّثَنِي زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ هُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ، جَزَّءُوهُ أَجْزَاءً، فَآمَنُوا بِبَعْضِهِ وَكَفَرُوا بِبَعْضِهِ‏.‏ ‏{‏يَعْنِي قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى ‏{‏الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ ‏}

Telah menceritakan kepadaku Ziyad bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abu Bisyir dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, ia berkata; "Mereka adalah Ahlul Kitab yang telah memilah-milih (aturan Allah). Sebagian mereka mengimani sebagian dan sebagian lagi mereka mengingkarinya." Ini adalah maksud firman Allah "(yaitu) orang-orang yang telah menjadikan al Qur'an terbagi-bagi." QS Al Hijr; 91.