Preloader Image

19 Jamadilawal 1446H

Thu, 21 Nov 2024

Pray Time

Chinese | Dutch | French | German | Indonesian | Italian | Japanese | Malay | Sahih International | Tafsir الجلالين | Thai

Holy Quran » AL QIYAAMAH : 21 - 40



75 : 21
وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ
Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari akhirat (yang kekal abadi kehidupannya).
75 : 22
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ
Pada hari akhirat itu, muka (orang-orang yang beriman) berseri-seri;
75 : 23
إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
Melihat kepada Tuhannya.
75 : 24
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ
Dan pada hari itu, muka (orang-orang kafir) muram hodoh,
75 : 25
تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
Sambil percaya dengan yakin bahawa mereka akan ditimpa malapetaka (azab seksa) yang membinasakan.
75 : 26
كَلَّا إِذَا بَلَغَتْ التَّرَاقِيَ
Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan melupakan akhirat. Ingatlah akan hal orang yang hendak mati) apabila rohnya sampai ke pangkal kerongkong,
75 : 27
وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ
Dan (orang-orang yang hadir di sisinya heboh) berkata: "Siapakah yang dapat menawar jampi (dan mengubatnya)?"
75 : 28
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
Dan ia sendiri yakin, bahawa sesungguhnya saat itu saat perpisahan;
75 : 29
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
Serta kedahsyatan bertindih-tindih;
75 : 30
إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ
(Maka) kepada Tuhanmu lah - pada waktu itu - engkau dibawa (untuk menerima balasan).
75 : 31
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّى
(Oleh sebab orang yang kufur ingkar tidak percayakan hari akhirat) maka ia tidak mengakui kebenaran (yang diwajibkan meyakininya) dan ia tidak mengerjakan sembahyang (yang difardhukan mengerjakannya)!
75 : 32
وَلَكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّى
Akan tetapi ia mendustakan, dan berpaling ingkar!
75 : 33
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَى أَهْلِهِ يَتَمَطَّى
Kemudian ia pergi kepada keluarganya dengan berlagak sombong megah.
75 : 34
أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
(Wahai orang yang kufur ingkar!) sudahlah dekat kepadamu kebinasaanmu, sudahlah dekat!
75 : 35
ثُمَّ أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
Kemudian api nerakalah lebih layak bagimu, lebih layak.
75 : 36
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
Patutkah manusia menyangka, bahawa ia akan ditinggalkan terbiar (dengan tidak diberikan tanggungjawab dan tidak dihidupkan menerima balasan)?
75 : 37
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَى
Bukankah ia berasal dari air mani yang dipancarkan (ke dalam rahim)?
75 : 38
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى
Kemudian air mani itu menjadi sebuku darah beku, sesudah itu Tuhan menciptakannya, dan menyempurnakan kejadiannya (sebagai manusia)?
75 : 39
فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى
Lalu Tuhan menjadikan daripadanya dua jenis - lelaki dan perempuan.
75 : 40
أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَى
Adakah (Tuhan yang menjadikan semuanya) itu - tidak berkuasa menghidupkan orang-orang yang mati? (Tentulah berkuasa)!


Share: