Preloader Image

19 Jamadilawal 1446H

Thu, 21 Nov 2024

Pray Time

Chinese | Dutch | French | German | Indonesian | Italian | Japanese | Malay | Sahih International | Tafsir الجلالين | Thai

Holy Quran » AN NAAZI'AAT : 1 - 20



79 : 1
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا
Demi (makhluk-makhluk) yang mencabut (apa yang ditugaskan mencabutnya) dengan cara yang sekasar-kasarnya;
79 : 2
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا
Dan yang menarik (apa yang ditugaskan menariknya) dengan cara yang selembut-lembutnya;
79 : 3
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا
Dan demi (makhluk-makhluk) yang cergas bergerak (menerima perintah) dengan gerak yang secergas-cergasnya;
79 : 4
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا
Lalu masing-masing berlumba-lumba dahulu-mendahului (menjalankan tugasnya) dengan cara yang sesungguh-sungguhnya;
79 : 5
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا
Serta menyempurnakan tadbir urusan alam yang diperintahkan kepadanya; (sumpah demi sumpah, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat)! -
79 : 6
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ
Pada masa berlakunya "tiupan sangkakala yang pertama" yang menggoncangkan alam, (sehingga mati segala yang bernyawa dan punah-ranah sekalian makhluk selain dari yang dikecualikan),
79 : 7
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
Tiupan yang pertama itu diikuti oleh tiupan yang kedua, (yang menyebabkan orang-orang yang mati semuanya hidup semula serta keluar dari kubur masing-masing);
79 : 8
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
Hati (manusia) pada hari itu berdebar-debar takut,
79 : 9
أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
Pemandangannya tunduk gerun.
79 : 10
يَقُولُونَ أَئِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ
Mereka (yang ingkar) berkata: "Sungguhkah kita akan dikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?
79 : 11
أَئِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً
"Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita menjadi tulang yang reput?"
79 : 12
قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
Mereka berkata lagi (secara mengejek: "Kalaulah berlaku) yang demikian, sudah tentu kembalinya kita (hidup semula) itu satu perkara yang merugikan!"
79 : 13
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ
(Menghidupkan semula tidaklah sukar), kerana berlakunya perkara itu hanyalah dengan satu jeritan (yang terbit dari tiupan sangkakala yang kedua), -
79 : 14
فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ
Yang menyebabkan mereka dengan serta-merta berada di muka bumi yang putih rata.
79 : 15
هَلْ أتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى
Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal Nabi Musa?
79 : 16
إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى
Ketika ia diseru oleh Tuhannya di "Wadi Tuwa" yang suci; -
79 : 17
اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى
(Lalu diperintahkan kepadanya): "Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas (dalam kekufuran dan kezalimannya);
79 : 18
فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَى أَن تَزَكَّى
"Serta katakanlah kepadanya: `Adakah engkau suka hendak mensucikan dirimu (dari kekufuran)?
79 : 19
وَأَهْدِيَكَ إِلَى رَبِّكَ فَتَخْشَى
`Dan mahukah, aku tunjuk kepadamu jalan mengenal Tuhanmu, supaya engkau merasa takut (melanggar perintahNya)? ' "
79 : 20
فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَى
(Setelah Nabi Musa menyempurnakan perintah Tuhannya, dan Firaun pun meminta bukti kebenarannya); maka Nabi Musa memperlihatkan kepada Firaun: mukjizat yang besar.


Share: