Shahih Bukhari Vol 1 - Jihad dan penjelajahan Firman Allah "Tidaklah sama Mukmin yang duduk (tidak ikut perang)….." ...
Telah bercerita kepada kami Abu Al Walid telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq berkata aku mendengar Al Bara' radliallahu 'anhu berkata; Ketika turun ayat 97 Surah an-Nisaa' yang artinya ("Tidaklah sama orang-orang yang duduk-duduk saja (tidak ikut berperang) dari kalangan Kaum Mu'minin…"), Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Zaid, maka dia datang dengan membawa papan tulis lalu dia menulis ayat itu. Kemudian Ummu Maktum datang mengadukan alasannya, maka turunlah ayat ini ("Tidaklah sama orang-orang yang duduk-duduk saja (tidak ikut berperang) dari kalangan Kaum Mu'minin tanpa memiliki alasan…"),
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ الزُّهْرِيُّ، قَالَ حَدَّثَنِي صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ، أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ، فَأَقْبَلْتُ حَتَّى جَلَسْتُ إِلَى جَنْبِهِ، فَأَخْبَرَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْلَى عَلَيْهِ لاَ يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَجَاءَهُ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ يُمِلُّهَا عَلَىَّ، فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَوْ أَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ لَجَاهَدْتُ. وَكَانَ رَجُلاً أَعْمَى، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى رَسُولِهِ صلى الله عليه وسلم وَفَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي، فَثَقُلَتْ عَلَىَّ حَتَّى خِفْتُ أَنْ تَرُضَّ فَخِذِي، ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
{غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ}.
Telah bercerita kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Sa'ad Az Zuhriy berkata telah bercerita kepadaku Shalih bin Kaisan dari Ibnu Syihab dari Sahal bin Sa'ad As-Sa'idiy bahwa dia berkata: "Aku melihat Marwan bin Al Hakam sedang duduk di masjid lalu aku menemuinya hingga aku duduk di sampingnya lalu dia mengabarkan kepada kami bahwa Zaid bin Tsabit mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakan ayat 97 Surah an-Nisaa' kepadanya yang artinya ("Tidaklah sama orang-orang yang duduk-duduk saja (tidak ikut berperang) dari kalangan Kaum Mu'minin dengan orang-orang yang berjihad fii sabilillah…"), maka datang Ibnu Ummu Maktum kepada Beliau padahal Beliau sedang membacakan ayat itu kepadaku dengan berkata: "Wahai Rasulullah, seandainya aku mampu berjihad pasti aku akan berjihad". Dia adalah seorang yang buta. Maka Allah Tabaaraka Wa Ta'ala menurunkan ayat kepada Rosul-Nya pada saat paha Beliau sedang berada diatas pahaku dan aku merasa berat dengan paha Beliau tersebut (karena beratnya wahyu yang Beliau terima) hingga aku khawatir pahaku retak. Kemudian Beliau tenang kembali. Maka Allah 'AZZA WAJALLA menurunkan firman-Nya (kelanjutan ayat tersebut) yang artinya: ("Yang tanpa memiliki alasan…").