Shahih Bukhari Vol 1 - Jihad dan penjelajahan Bersegera dan memacu kendaraan pada saat terjadi sesuatu yang menakutkan (peperangan) ...
حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ سَهْلٍ، حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ، عَنْ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ فَزِعَ النَّاسُ فَرَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَرَسًا لأَبِي طَلْحَةَ بَطِيئًا، ثُمَّ خَرَجَ يَرْكُضُ وَحْدَهُ، فَرَكِبَ النَّاسُ يَرْكُضُونَ خَلْفَهُ، فَقَالَ " لَمْ تُرَاعُوا، إِنَّهُ لَبَحْرٌ ". فَمَا سُبِقَ بَعْدَ ذَلِكَ الْيَوْمِ.
Telah bercerita kepada kami Al Fadhl bin Sahal telah bercerita kepada kami Husain bin Muhammad telah bercerita kepada kami Jarir bin Hazim dari Muhammad dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Orang-orang mengalami kegoncangan (gempa bumi) lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengendarai seekor kuda milik Abu Thalhah yang sangat lamban. Kemudian Beliau keluar memacu kuda sendirian dan diikuti oleh orang-orang memacu dari belakang lalu Beliau bersabda: "Jangan kalian takut, sungguh ini kuda yang sangat cepat larinya". Sejak hari itu kuda itu tidak dapat dikalahkan.