Shahih Bukhari Vol 1 - Hal-hal yang melunakkan hati Ucapan yang baik ...
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو، عَنْ خَيْثَمَةَ، عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ، قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم النَّارَ، فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ، ثُمَّ ذَكَرَ النَّارَ، فَتَعَوَّذَ مِنْهَا، وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ ـ قَالَ شُعْبَةُ أَمَّا مَرَّتَيْنِ فَلاَ أَشُكُّ ـ ثُمَّ قَالَ " اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ ".
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Amru dari Khaitsamah dari 'Adi bin Hatim dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang neraka, lalu beliau meminta berlindungan darinya sambil mengusap wajahnya, kemudian beliau menyebutkan tentang neraka lagi lalu meminta berlindungan darinya sambil mengusap wajahnya." -Syu'bah berkata; saya tidak ragu beliau melakukannya hingga dua kali- kemudian beliau bersabda: "Takutlah kalian kepada neraka walau dengan secuil kurma, jika tidak mendapatkan, hendaknya dengan perkataan yang baik."