Shahih Bukhari Vol 1 - Sumpah dan Nadzar Doa untuk orang menikah ...
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَثَرَ صُفْرَةٍ فَقَالَ " مَهْيَمْ ". أَوْ " مَهْ ". قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ. فَقَالَ " بَارَكَ اللَّهُ لَكَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ ".
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat bekas shufrah (minyak wangi berwarna kuning) pada Abdurrahman bin 'Auf, maka beliau pun bertanya: "Bagaimana keadaanmu? -Atau bersabda- bagaimana kabarmu? Ia menjawab; 'Sesungguhnya aku telah menikahi seorang wanita dengan mahar seberat biji kurma.' Beliau besabda: 'Semoga Allah memberkahimu, adakanlah pesta perkawinan meskipun dengan seekor kambing.'
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ جَابِرٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ هَلَكَ أَبِي وَتَرَكَ سَبْعَ ـ أَوْ تِسْعَ ـ بَنَاتٍ، فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " تَزَوَّجْتَ يَا جَابِرُ ". قُلْتُ نَعَمْ. قَالَ " بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا ". قُلْتُ ثَيِّبًا. قَالَ " هَلاَّ جَارِيَةً تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ، أَوْ تُضَاحِكُهَا وَتُضَاحِكُكَ ". قُلْتُ هَلَكَ أَبِي فَتَرَكَ سَبْعَ ـ أَوْ تِسْعَ ـ بَنَاتٍ، فَكَرِهْتُ أَنْ أَجِيئَهُنَّ بِمِثْلِهِنَّ، فَتَزَوَّجْتُ امْرَأَةً تَقُومُ عَلَيْهِنَّ. قَالَ " فَبَارَكَ اللَّهُ عَلَيْكَ ". لَمْ يَقُلِ ابْنُ عُيَيْنَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَمْرٍو " بَارَكَ اللَّهُ عَلَيْكَ ".
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari 'Amru dari Jabir radliallahu 'anhu dia berkata; "Ayahku telah meninggal dan meninggalkan tujuh atau sembilan anak perempuan, oleh karena itu aku menikahi wanita." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Apakah kamu sudah nikah wahai Jabir? ' Jawabku; 'Ya, sudah.' Beliau bersabda: 'Gadis atau janda? ' Aku menjawab; 'Janda.' Beliau bersabda: 'Tidakkah kamu pilih gadis, hingga kamu bisa bercumbu dengannya dan dia bisa bercumbu denganmu, atau kamu dapat bergurau dengannya dan dia dapat bergurau denganmu? ' Aku menjawab; 'Ayahku telah meninggal dunia dengan meninggalkan tujuh atau sembilan anak perempuan, dan aku tidak suka jika aku menikah dengan wanita yang seumur dengan mereka. Oleh karena itu, aku menikahi wanita yang dapat mengurusi mereka.' Beliau bersabda: 'Semoga Allah memberkahimu.' Namun Ibnu Uyainah dan Muhammad bin Muslim dari 'Amru tidak mengatakan; 'Semoga Allah memberkahimu.'