Shahih Bukhari Vol 1 - Fara`idl "Kita tidak berada dalam petunjuk, sekiranya bukan dengan petunjuk Allah" ...
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ـ هُوَ ابْنُ حَازِمٍ ـ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ الْخَنْدَقِ يَنْقُلُ مَعَنَا التُّرَابَ وَهْوَ يَقُولُ " وَاللَّهِ لَوْلاَ اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا، وَلاَ صُمْنَا وَلاَ صَلَّيْنَا، فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا، وَثَبِّتِ الأَقْدَامَ إِنْ لاَقَيْنَا، وَالْمُشْرِكُونَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا، إِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا".
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah memberitakan kepada kami Jarir ibnu Jazim dari Abu Ishaq dari Al Barra` bin 'Azib menuturkan; aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di perang Khandaq memindahkan tanah-tanah bersama kami seraya melantunkan bait syair; "Demi Allah, kalaulah Allah tidak memberi kami petunjuk, kami tidak puasa dan tidak pula shalat, maka turunkanlah ketenangan bagi kami, kokohkanlah kaki-kaki kami jika kami bertemu musuh, musuh musyrikin telah sewenang-wenang terhadap kami, kalaulah mereka ingin mengganggu kami, kami menolaknya."