Shahih Bukhari Vol 1 - siasat mengelak Muslim menempeleng yahudi ketika marah ...
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ تُخَيِّرُوا بَيْنَ الأَنْبِيَاءِ ".
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru bin Yahya dari Ayahnya dari Abu Sa'id dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jangan kalian memilih-milih diantara para nabi."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنَ الْيَهُودِ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَدْ لُطِمَ وَجْهُهُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَجُلاً مِنْ أَصْحَابِكَ مِنَ الأَنْصَارِ لَطَمَ فِي وَجْهِي. قَالَ " ادْعُوهُ ". فَدَعَوْهُ. قَالَ " لِمَ لَطَمْتَ وَجْهَهُ ". قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي مَرَرْتُ بِالْيَهُودِ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْبَشَرِ. قَالَ قُلْتُ وَعَلَى مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم قَالَ فَأَخَذَتْنِي غَضْبَةٌ فَلَطَمْتُهُ. قَالَ " لاَ تُخَيِّرُونِي مِنْ بَيْنِ الأَنْبِيَاءِ فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ، فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ، فَلاَ أَدْرِي أَفَاقَ قَبْلِي أَمْ جُزِيَ بِصَعْقَةِ الطُّورِ ".
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru bin Yahya Al Mazini dari ayahnya dari Abu Sa'id Al Khudzri mengatakan, seorang laki-laki yahudi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu wajahnya telah ditempeleng, ia berujar; 'Hai Muhammad, salah seorang sahabatmu dari Anshar telah menempeleng wajahku.' Nabi bersabda; "panggil dia!" Lantas para sahabat memanggilnya, dan Nabi bertanya: "Mengapa kau tempeleng wajahnya?" dia menjawab; 'ya Rasulullah, aku melewati orang-orang yahudi, lalu aku mendengar dia mengatakan; 'Demi Dzat yang memilih Musa diatas semua manusia.' Saya berujar; 'Dan diatas Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam.' Maka pada saat itu aku terbawa amarah, sehingga aku menempelengnya.' Nabi terus bersabda: "Jangan kalian memilih-memilih aku diantara para nabi, sebab padahari kiamat nanti manusia pingsan, dan aku yang pertama-tama sadarkan diri, namun ternyata Musa telah memegang penyangga arsy, saya tidak tahu, apakah dia siuman sebelumku ataukah ia telah memperoleh pembalasan dari kepingsanannya di bukit Tursina."