Shahih Bukhari Vol 1 - mengharap/mengandai-andai Kebenaran mimpi ...
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ أُنَاسًا، أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ، وَأَنَّ أُنَاسًا أُرُوا أَنَّهَا فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " الْتَمِسُوهَا فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ".
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Uqail dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah dari Ibnu Umar radliallahu 'anhu; ada beberapa orang yang diperlihatkan kepada mereka lailatul qadar pada tujuh malam terakhir, sedang sebagian yang lain diperlihatkan kepada mereka pada sepuluh malam terakhir, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "carilah pada tujuh malam terakhir."