Preloader Image

20 Jamadilawal 1446H

Fri, 22 Nov 2024

Pray Time

Shahih Bukhari - Hadits Vol 1 - Berpegang teguh terhadap kitab dan sunnah

Shahih Bukhari Vol 1 - Berpegang teguh terhadap kitab dan sunnah
Mengangkat khalifah ...
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلاَلٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ، قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ ـ رضى الله عنها ـ وَارَأْسَاهْ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ ذَاكِ لَوْ كَانَ وَأَنَا حَىٌّ فَأَسْتَغْفِرُ لَكِ وَأَدْعُو لَكِ ‏"‏‏.‏ فَقَالَتْ عَائِشَةُ وَاثُكْلِيَاهْ وَاللَّهِ إِنِّي لأَظُنُّكَ تُحِبُّ مَوْتِي وَلَوْ كَانَ ذَاكَ لَظَلِلْتَ آخِرَ يَوْمِكَ مُعَرِّسًا بِبَعْضِ أَزْوَاجِكَ‏.‏ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ بَلْ أَنَا وَارَأْسَاهْ لَقَدْ هَمَمْتُ ـ أَوْ أَرَدْتُ ـ أَنْ أُرْسِلَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ وَابْنِهِ فَأَعْهَدَ أَنْ يَقُولَ الْقَائِلُونَ أَوْ يَتَمَنَّى الْمُتَمَنُّونَ ‏"‏‏.‏ ثُمَّ قُلْتُ يَأْبَى اللَّهُ وَيَدْفَعُ الْمُؤْمِنُونَ، أَوْ يَدْفَعُ اللَّهُ وَيَأْبَى الْمُؤْمِنُونَ‏.‏

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Yahya binSa'id aku mendengar Al Qasim bin Muhammad mengatakan, Aisyah radliallahu 'anha mengeluh; "Aduh (sakitnya) kepalaku!" Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berujar; "Kalaulah aku masih hidup, niscaya aku memintakan ampun untukmu dan mendoakan bagimu!" Lantas Aisyah mengatakan; 'Duhai malangnya, demi Allah, aku berprasangka engkau menyukai kematianku, kalaulah demikian, lebih baik akhir-akhir harimu menjadi pengantin di rumah salah satu isterimu.' Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyahut: "Bahkan aku, aduh sakitnya kepalaku! Saya berkeinginan sekali untuk mengutus utusan kepada Abu Bakar dan anaknya dan mewasiatkan (kekhilafahan kepadanya), (karena aku tidak suka) orang-orang berkata (khilafah untukku atau untuk fulan) atau (karena khawatir) orang-orang mengangan-angankannya, kemudian aku katakan; 'Allah enggan (kekhilafahan untuk selain Abu Bakar), dan orang-orang mukmin menolak (selain dia), " atau dengan redaksi; "Allah menolak (selain dia) dan orang-orang mukmin enggan (kekhilafahan untuk selain Abu Bakar)."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ قِيلَ لِعُمَرَ أَلاَ تَسْتَخْلِفُ قَالَ إِنْ أَسْتَخْلِفْ فَقَدِ اسْتَخْلَفَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي أَبُو بَكْرٍ، وَإِنْ أَتْرُكْ فَقَدْ تَرَكَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَثْنَوْا عَلَيْهِ فَقَالَ رَاغِبٌ رَاهِبٌ، وَدِدْتُ أَنِّي نَجَوْتُ مِنْهَا كَفَافًا لاَ لِي وَلاَ عَلَىَّ لاَ أَتَحَمَّلُهَا حَيًّا وَمَيِّتًا‏.‏

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma, ia mengatakan, Umar ditanya; 'mengapa engkau tidak mengangkat pengganti (untuk menjadi) khalifah? ' Umar menjawab; 'Kalaulah aku mengangkat pengganti (untuk menjadi) khalifah, sungguh orang yang lebih baik dari diriku Abu Bakar telah mengangkat pengganti (untuk menjadi) khalifah, dan kalaulah aku tinggalkan, orang yang lebih baik dari diriku juga telah meninggalkannya, yaitu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.' maka para sahabat memujinya, sehingga Umar mengatakan; 'Sungguh aku berharap-harap cemas, saya berharap sendainya aku selamat dari bahaya kekhilafahan ini dalam keadaan netral, tidak mendapat ganjaran, tidak juga mendapat dosa yang harus saya tanggung, baik ketika hidupku maupun kematianku.'
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، أَخْبَرَنَا هِشَامٌ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّهُ سَمِعَ خُطْبَةَ، عُمَرَ الآخِرَةَ حِينَ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ، وَذَلِكَ الْغَدُ مِنْ يَوْمٍ تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَتَشَهَّدَ وَأَبُو بَكْرٍ صَامِتٌ لاَ يَتَكَلَّمُ قَالَ كُنْتُ أَرْجُو أَنْ يَعِيشَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى يَدْبُرَنَا ـ يُرِيدُ بِذَلِكَ أَنْ يَكُونَ آخِرَهُمْ ـ فَإِنْ يَكُ مُحَمَّدٌ صلى الله عليه وسلم قَدْ مَاتَ، فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ جَعَلَ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ نُورًا تَهْتَدُونَ بِهِ بِمَا هَدَى اللَّهُ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ثَانِي اثْنَيْنِ، فَإِنَّهُ أَوْلَى الْمُسْلِمِينَ بِأُمُورِكُمْ، فَقُومُوا فَبَايِعُوهُ‏.‏ وَكَانَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ قَدْ بَايَعُوهُ قَبْلَ ذَلِكَ فِي سَقِيفَةِ بَنِي سَاعِدَةَ، وَكَانَتْ بَيْعَةُ الْعَامَّةِ عَلَى الْمِنْبَرِ‏.‏ قَالَ الزُّهْرِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ سَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ لأَبِي بَكْرٍ يَوْمَئِذٍ اصْعَدِ الْمِنْبَرَ‏.‏ فَلَمْ يَزَلْ بِهِ حَتَّى صَعِدَ الْمِنْبَرَ، فَبَايَعَهُ النَّاسُ عَامَّةً‏.‏

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Ma'mar dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik radliallahu 'anhu, ia mendengar khutbah Umar yang terakhir ketika dia duduk diatas minbar, itu terjadi keesokan harinya setelah kewafatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Umar mengucapkan syahadat sedang Abu Bakar diam membisu tidak berbicara sama sekali. Kata Umar; 'aku sangat berharap seandainya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam masih hidup hingga beliau hidup di belakang kita.' -Maksud Umar adalah seandainya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang meninggal terakhir kali diantara para sahabat.- 'meskipun Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam telah meninggal, tapi sesungguhnya Allah ta'ala telah menjadikan cahaya ditengah-tengah kalian yang bisa kalian jadikan untuk petunjuk. Allah telah menganugerahkan petunjuk kepada Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam, dan sesungguhnya Abu Bakar adalah sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, satu diantara dua orang (yang bersama beliau di gua tsur), dia adalah manusia yang paling utama untuk memegang amanat kepemimpinan urusan kalian, maka berdirilah kalian dan berbaiatlah kepadanya.' Sebagian diantara mereka ketika itu telah berbaiat kepadanya sebelum moment itu di Saqifah Bani Sa'idah, dan itulah bai'at umum diatas minbar. Az Zuhri mengatakan, dari Anas bin Malik, aku mendengar Umar mengatakan kepada Abu bakar ketika itu; "Naiklah engkau ke minbar!" Umar tiada henti-hentinya membujuknya hingga Abu bakar naik minbar, serta merta manusia secara umum berbaiat kepadanya.
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ أَتَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم امْرَأَةٌ فَكَلَّمَتْهُ فِي شَىْءٍ فَأَمَرَهَا أَنْ تَرْجِعَ إِلَيْهِ، قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ جِئْتُ وَلَمْ أَجِدْكَ، كَأَنَّهَا تُرِيدُ الْمَوْتَ، قَالَ ‏ "‏ إِنْ لَمْ تَجِدِينِي فَأْتِي أَبَا بَكْرٍ ‏"‏‏.‏

Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin sa'd dari Ayahnya dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari Ayahnya mengatakan, ada seorang wanita menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengajak beliau bicara tentang suatu hal. Lantas beliau menyuruh si wanita itu untuk menemuinya di kemudian hari. Si wanita menjawab; 'hai Rasulullah, bagaimana kalau aku datang namun tidak mendapatkanmu? - sepertinya yang wanita maksudkan, jangan-jangan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sudah meninggal- Nabi menjawab "Jika kau tidak menemukan aku, datangilah Abu bakar."
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ سُفْيَانَ، حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ مُسْلِمٍ، عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي بَكْرٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ لِوَفْدِ بُزَاخَةَ تَتْبَعُونَ أَذْنَابَ الإِبِلِ حَتَّى يُرِيَ اللَّهُ خَلِيفَةَ نَبِيِّهِ صلى الله عليه وسلم وَالْمُهَاجِرِينَ أَمْرًا يَعْذِرُونَكُمْ بِهِ‏.‏

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan telah menceritakan kepadaku Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab dari Abu Bakar radliallahu 'anhu. Ia berkata kepada utusan Buzakhakh; 'hendaknya kalian mengikuti ekor-ekor unta sampai Allah memperlihatkan kepada khalifah Nabi-NYA Shallallahu'alaihiwasallam dan kaum muhajirin, satu keputusan yang dapat dijadikan alasan untuk memaafkan kalian.'
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ، سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ، قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏ "‏ يَكُونُ اثْنَا عَشَرَ أَمِيرًا ـ فَقَالَ كَلِمَةً لَمْ أَسْمَعْهَا فَقَالَ أَبِي إِنَّهُ قَالَ ـ كُلُّهُمْ مِنْ قُرَيْشٍ ‏"‏‏.‏

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik, aku mendengar Jabir bin Samurah mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "akan muncul dua belas pemimpin, " kemudian beliau mengucapkan kalimat yang tidak dapat kami dengar, maka ayahku berkata; beliau mengatakan: "Kesemuanya dari qurasy."