Shahih Bukhari Vol 1 - Adzan Orang yang berilmu dan memiliki keutamaan lebih berhak menjadi imam shalat ...
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ، عَنْ زَائِدَةَ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ مَرِضَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَاشْتَدَّ مَرَضُهُ فَقَالَ " مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ ". قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّهُ رَجُلٌ رَقِيقٌ، إِذَا قَامَ مَقَامَكَ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ. قَالَ " مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ " فَعَادَتْ فَقَالَ " مُرِي أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ، فَإِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ ". فَأَتَاهُ الرَّسُولُ فَصَلَّى بِالنَّاسِ فِي حَيَاةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم.
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Nashr berkata, telah menceritakan kepada kami Husain dari Zai'dah dari 'Abdul Malik bin 'Umair berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata, "Ketika sakit Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semakin parah, beliau berkata, "Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang." 'Aisyah berkata, "Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang lemah (hatinya; mudah menangis) jika harus menggantikan posisi Tuan, dia tidak akan mampu untuk memimpin shalat bersama orang-orang." Beliau berkata lagi: "Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang." 'Aisyah kembali mengulangi jawabannya. Maka beliau pun bersabda: "Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang. Kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mendatangi Abu Bakar dan shalat bersama manusia di akhir masa hidupnya."
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ فِي مَرَضِهِ " مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ ". قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعِ النَّاسَ مِنَ الْبُكَاءِ، فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ. فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ إِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعِ النَّاسَ مِنَ الْبُكَاءِ، فَمُرْ عُمَرَ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ. فَفَعَلَتْ حَفْصَةُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَهْ، إِنَّكُنَّ لأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ، مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ لِلنَّاسِ ". فَقَالَتْ حَفْصَةُ لِعَائِشَةَ مَا كُنْتُ لأُصِيبَ مِنْكِ خَيْرًا.
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah Ummul Mikminin, bahwasanya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata saat sakit menjelang kewafatannya: "Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang." 'Aisyah berkata, "Aku lalu berkata, "Jika Abu Bakar menggantikan posisi Tuan, maka suaranya tidak akan bisa didengar oleh orang-orang karena tangisnya. Sebaiknya suruhah Umar untuk memimpin shalat orang-orang." 'Aisyah berkata, "Aku lalu sampaikan kepada Hafshah, "Katakanlah kepada Beliau, 'Jika Abu Bakar menggantikan posisi Tuan, maka suaranya tidak akan dapat didengar oleh orang-orang karena tanagisannya, maka perintahlah Umar untuk memimpin shalat orang-orang'. Maka Hafshah pun melaksanakannya. Kemudian bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Celakalah kalian!. Sungguh kalian ini seperti isteri-isterinya Yusuf. Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang." Hafshah kemudian berkata kepada 'Aisyah, "Sungguh aku tidak mendapatkan kebaikan darimu."
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ الأَنْصَارِيُّ ـ وَكَانَ تَبِعَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَخَدَمَهُ وَصَحِبَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ كَانَ يُصَلِّي لَهُمْ فِي وَجَعِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ، حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمُ الاِثْنَيْنِ وَهُمْ صُفُوفٌ فِي الصَّلاَةِ، فَكَشَفَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم سِتْرَ الْحُجْرَةِ يَنْظُرُ إِلَيْنَا، وَهْوَ قَائِمٌ كَأَنَّ وَجْهَهُ وَرَقَةُ مُصْحَفٍ، ثُمَّ تَبَسَّمَ يَضْحَكُ، فَهَمَمْنَا أَنْ نَفْتَتِنَ مِنَ الْفَرَحِ بِرُؤْيَةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، فَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ عَلَى عَقِبَيْهِ لِيَصِلَ الصَّفَّ، وَظَنَّ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم خَارِجٌ إِلَى الصَّلاَةِ، فَأَشَارَ إِلَيْنَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنْ أَتِمُّوا صَلاَتَكُمْ، وَأَرْخَى السِّتْرَ، فَتُوُفِّيَ مِنْ يَوْمِهِ.
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik Al Anshari salah seorang dari sahabat yang pernah mengikuti, melayani dan mendampingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Bahwa Abu Bakar pernah mengimami mereka shalat di saat sakitnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang membawanya pada kewafatannya. Hingga pada suatu hari, pada hari Senin, saat orang-orang sudah berada pada barisan (shaf) shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyingkap tabir kamar dan memandang ke arah kami sambil berdiri, sementara wajah beliau pucat seperti kertas. Beliau tersenyum dan tertawa. Hampir saja kami terkena fitnah (keluar dari barisan) karena sangat gembiranya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abu Bakar lalu berkeinginan untuk berbalik masuk ke dalam barisan shaf karena menduga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam akan keluar untuk shalat. Namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat kepada kami agar: "Teruskanlah shalat kalian." Setelah itu beliau menutup tabir dan wafat pada hari itu juga."
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ لَمْ يَخْرُجِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ثَلاَثًا، فَأُقِيمَتِ الصَّلاَةُ، فَذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ يَتَقَدَّمُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِالْحِجَابِ فَرَفَعَهُ، فَلَمَّا وَضَحَ وَجْهُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم مَا نَظَرْنَا مَنْظَرًا كَانَ أَعْجَبَ إِلَيْنَا مِنْ وَجْهِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم حِينَ وَضَحَ لَنَا، فَأَوْمَأَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِيَدِهِ إِلَى أَبِي بَكْرٍ أَنْ يَتَقَدَّمَ، وَأَرْخَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الْحِجَابَ، فَلَمْ يُقْدَرْ عَلَيْهِ حَتَّى مَاتَ.
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Anas bin Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah tiga hari tidak keluar rumah untuk shalat. Dan selama itu shalat dilaksanakan dengan Abu Bakar maju sebagai imam memimpin shalat. Suatu hari Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam menyingkap tabir kamar dan mengangkatnya. Tatkala tampak wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sungguh belum pernah kami memandang wajah beliau yang lebih menakjubkan kami, selain wajahnya saat waktu itu menampakkan kepada kami. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat dengan tangannya kepada Abu Bakar lalu kembali menutup tabirnya dan masuk. Dan sejak saat itu kami tidak lagi melihat beliau hingga wafat."
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ، قَالَ لَمَّا اشْتَدَّ بِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَجَعُهُ قِيلَ لَهُ فِي الصَّلاَةِ فَقَالَ " مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ ". قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ، إِذَا قَرَأَ غَلَبَهُ الْبُكَاءُ. قَالَ " مُرُوهُ فَيُصَلِّي " فَعَاوَدَتْهُ. قَالَ " مُرُوهُ فَيُصَلِّي، إِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ ". تَابَعَهُ الزُّبَيْدِيُّ وَابْنُ أَخِي الزُّهْرِيِّ وَإِسْحَاقُ بْنُ يَحْيَى الْكَلْبِيُّ عَنِ الزُّهْرِيِّ. وَقَالَ عُقَيْلٌ وَمَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata, telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Hamzah bin 'Abdullah ia mengabarkan kepadanya dari Bapaknya ia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam semakin parah sakitnya, dan disampaikan kepadanya tentang shalat berjama'ah. Maka beliau berkata, "Suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang." 'Aisyah berkata, "Abu Bakar itu hatinya sangat lembut, jika membaca Al Qur'an maka ia akan menangis." Beliau berkata lagi: "Suruhlah dia untuk memimpin shalat." Lalu 'Aisyah kembali mengulanggi jawabannya. Maka beliau pun bersabda: "Suruhlah dia untuk memimpin shalat. Kalian ini seperti isteri-isteri Yusuf!" Hadits ini dikuatkan oleh Az Zubaidi, Ibnu Akhi Az Zuhri dan Ishaq bin Yahya Al Kalbi dari Az Zuhri. 'Uqail dan Ma'mar menyebutkan dari Az Zuhri dari Hamzah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."