Shahih Bukhari Vol 1 - Jum'at Orang Yang Tidak Mengerjakan Shalat Sunnah Setelah Shalat Fardlu ...
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الشَّعْثَاءِ، جَابِرًا قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ثَمَانِيًا جَمِيعًا وَسَبْعًا جَمِيعًا. قُلْتُ يَا أَبَا الشَّعْثَاءِ أَظُنُّهُ أَخَّرَ الظُّهْرَ وَعَجَّلَ الْعَصْرَ وَعَجَّلَ الْعِشَاءَ وَأَخَّرَ الْمَغْرِبَ. قَالَ وَأَنَا أَظُنُّهُ.
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru berkata, Aku mendengar Abu Asy-Sya'tsa' Jabir berkata, Aku mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: "Aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam delapan raka'at dengan dijamak dan tujuh raka'at dengan di jamak'". Aku tanyakan: "Wahai Abu Asy-Sya'tsa', dugaanku Beliau mengakhirkan Zhuhur dan menyegerakan 'Ashar (jama' takhir) dan menyegerakan 'Isya mengakhirkan Maghrib" (jamak takhir). Dia berkata: "Aku juga menduga begitu".